10 Adab Berdoa Kepada Allah SWT


Imam al-Nawawi mengutip penjelasan al-Ghazali dalm al-Ihya menyebutkan sepuluh adab berdo’a, (kitab al-Azkar, Cet. Al-Haramain, Hal. 353-354) yaitu :

a.       Menunggu waktu-waktu yang mulia, seperti hari Arafah, bulan Ramadhan,  hari Jum’at, sepertiga malam terakhir dan waktu sahur
b.      Mempergunakan kesempatan-kesempatan yang mulia, seperti ketika sujud dalam shalat dan seperti sesudah shalat
c.       Menghadap kiblat, mengangkat tangan dan menyapu wajahnya dengan dua tangan ketika habis membaca do’a
d.      Merendahkan suara antara jihar dan sirr
e.       Tidak memberatkan diri dengan menggunakan sajak dalam berdoa. Sebaiknya berdoa dengan doa yang ma’tsur dari Nabi SAW
f.       Merendahkan diri kepada Allah, khusyu’ dan lapang hati
g.      Menjazamkan hati dalam berdoa, yakin dengan ijabah dan penuh harap
h.      Sering dan berulang-ulang berdoa sampai tiga kali dan tidak merasa jenuh
i.        Membuka doa dengan berzikir kepada Allah, yakni dengan memuji Allah dan shalawat kepada Rasul-Nya, kemudian menutup do’a dengan keduanya pula.
j.        Taubat kepada Allah, mengembalikan hak-hak orang yang pernah didhalimi dan menghadap dengan sembah sujud kepada Allah.
sumber:http://kitab-kuneng.blogspot.com/2013/07/adab-adab-doa-dan-hadits-cita-cita.html

Komentar